Jenis Ikan Koi Di Indonesia
Asal-Usul Ikan Koi dan Penyebarannya di Indonesia
Sumber: pixabay.com/endriqstudio
Nama ikan koi secara spesifik berasal dari bahasa Jepang yang bermakna ikan karper. Secara lebih spesifik lagi, koi merujuk kepada “nishikigoi”, yang bermakna ikan karper yang dibalut perak atau emas. Di Jepang, ikan koi menjadi lambang persahabatan dan cinta.
Meskipun budidaya ikan koi paling banyak ditemukan di Jepang, tetapi hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti dari mana ikan koi berasal. Akan tetapi, dari banyak literatur dan sumber, ikan koi dipercaya berasal dari Asia Barat dan Persia, yang kemudian mulai masuk ke Tiongkok dan Korea melalui transaksi perdagangan, juga kemungkinan secara alami melalui aliran air pada sekitar seribu tahun yang lalu.
Di Jepang, sekitar tahun 1.300, ikan koi berwarna kehitam-hitaman yang dinamakan Magoi sudah mulai dipelihara oleh para petani untuk dikonsumsi pada musim panas. Nama Magoi berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jepang, yakni “Ma” yang berarti asli, orisinil, atau tulen.
Dan “Goi” atau “Koi” yang berarti ikan karper warna-warni. Seiring dengan berjalannya waktu, Magoi kerap kali disebut dengan nama “Koi” saja, hingga sampai sekarang dikenal sebagai ikan koi.
Di Indonesia sendiri, ikan koi telah menjadi salah satu ikan hias yang paling diminati. Penyebaran ikan koi di Indonesia diawali pada tahun 1981 hingga 1982 yang saat itu didatangkan langsung dari Jepang oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga. Sejak saat itu, ikan koi mulai dipelihara dan menjadi populer di Indonesia.
Pada tahun sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah mengirimkan 60 ekor ikan Kumpay, yakni ikan mas dengan sirip panjang berwarna kuning dan hijau dari daerah Cibalagung dan Bogor kepada Pangeran Akihito. Ini dilakukan dengan tujuan untuk dilakukannya kawin silang dengan Koi Jepang.
Sepuluh tahun setelahnya, Pangeran Akihito akhirnya mengirimkan kembali hasil kawin silang itu sebanyak 50 ekor kumpai silangan ke Indonesia, yang kemudian dinamakan Hirenaga Koi. Hasil kawin silang tersebut terdiri atas Platinum (1982), Kohaku (1993), Shusui dan Asagi (1988), serta Taisho Sanshoku (1989). Sejak saat itu sampai sekarang, ikan koi semakin berkembang dengan lebih banyak persilangan, hingga memunculkan jenis, varietas, dan harga ikan koi yang beragam.
Koi Sanke (Rp250 ribu)
Sanke merupakan jenis ikan koi yang memiliki paling banyak penggemar di Indonesia, selain harganya tidak terlalu mahal, corak koi jenis ini juga terbilang indah dan cerah dipandang. Sanke memiliki ciri warna yang tajam, sirip berwarna putih, corak hitam atau sumi.
Jual ikan koi Blitar –Meski ikan ini memiliki nama yang berasal dari Bahasa Jepang, tetapi sebenarnya ikan ini tidak benar-benar berasal dari negara Sakura tersebut. Faktanya ikan koi dengan nama Latin Cyprinus carpio ini berasal dari kawasan Persia yang kemudian dibawa ke Jepang melalui China dan Korea.
Ketika di Jepang itulah ikan koi mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan terutama warna tubuhnya. Selama ratusan tahun penduduk Jepang membudidayakan ikan koi serta menyilangkannya dengan jenis ikan lain. Kemudian hasilnya seperti saat ini, muncul berbagai jenis ikan koi dengan warna yang variatif.
Adapun jenis ikan koi yang pertama kali dihasilkan dari budidaya tersebut memang berwarna variatif, tetapi setiap warna hanya bisa terbentuk pada satu individu. Beberapa warna ikan koi pada masa itu antara lain ikan koi hitam, putih, putih keperakan, merah, kuning, dan juga keemasan.
Kemudian seiring berjalannya waktu, satu individu ikan koi akhirnya bisa mempunyai dua warna. Jenis warna yang pertama kali terbentuk adalah ikan koi merah putih dan ikan koi hitam putih. Perkembangan warna tubuh ikan hias ini tidak berhenti, sebab tidak lama kemudian dihasilkan varietas dengan tiga warna.
Meski begitu hanya ada satu jenis kombinasi warna, yaitu hitam, putih, dan merah pada satu individu ikan koi. Selanjutnya perkembangan warna baru kembali terjadi atau disebut sebagai multi warna. Ikan koi multi warna ini memiliki warna dasar biru dengan bercak putih, merah, hitam, dan biru gelap.
Setelah itu ikan koi kemudian mulai disilangkan dengan ikan karper yang berasal dari Jerman pada sekitar tahun 1904. Ikan karper Jerman tersebut lebih dikenal dengan sebutan ikan karper tanpa sisik. Hasilnya adalah tubuh beberapa jenis ikan koi tidak memliki sisik.
Sejarah dan sebaran ikan koi di Indonesia dimulai ketika Pangeran Akihito dan Putri Michoko mengadakan kunjungan ke Indonesia pada tahun 1962. Kunjungan tersebut kemudian berlanjut ke Bogor untuk melihat secara langsung ikan mas Indonesia yang termasuk dalam ras Kumpay.
Ikan mas tersebut ternyata mempunyai nama spesies yang sama dengan ikan karper Jepang. Akhirnya sang pangeran berinisiatif untuk mengawinkan kedua jenis ikan yang berasal dari varietas Flavipinnis tersebut. Lalu pada tahun 1980 Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengirimkan 60 ekor ikan mas berusia enam bulan ke Jepang.
Sekitar sepuluh tahun melewati tahap penelitian, pada tahun 1991 pihak Jepang kemudian mengirim kembali lima jenis ikan koi berbeda warna ke Indonesia. Kelima varietas ikan koi ini mempunyai jumbai pada bagian ekor dan sirip perutnya berukuran panjang. Bentuk inilah yang membedakan ikan koi Indonesia dan ikan koi Jepang.
Nama kelima ikan koi tersebut adalah Strain Sanke yang mempunyai tiga macam warna, Asagi dengan punggung berwarna biru dan perut berwarna putih, Shusui yang sepintas mirip Asagi tetapi punggungnya memiliki sisik, Kohako yang mempunyai warna merah dan putih, serta Platinum.
Baca juga : IKAN KOI MENJADI SIMBOL SEBUAH CINTA DAN PERSAHABATAN
Ada beberapa jenis ikan koi yang sebaiknya kita ketahui, bahkan diantaranya adalah koi dengan corak dan warna langka. Selain itu, ada jenis koi dengan harga fantastis dan menjadi yang termahal di dunia.
Koi goromo adalah kohaku dengan tepi biru atau hitam dengan tambahan warna merah. Goromo dibagi menjad 3 sub jenis, yaitu budo goromo, ai goromo dan sumi goromo.
Ogon adalah jenis koi berwana kuning keemasan. Jenis ikan ini sangat populer dikalangan kolektor ikan koi. Koi ogon terlahir dari persilangan antara koi berpunggung kuning dan shiro fuji.
Ikan koi kinginrin memiliki tubuh seperti ikan emas bewarna kuning.
Doitsu hariwake adalah jenis koi mewah. Tubuhnya berwana putih keperakan seperti mutiara. Pada beberapa bagian terdapat corak kuning yang menyebar, sedangkan siripnya berwarna putih keperakan.
Koi jenis ini hampi serupa dengan jenis sanke dengan topi merah diatas warna dasar abu-abu, meski pun jenis sanke cenderung berwarna putih.
Silahkan klik disini untuk dapatkan Ikan Koi Blitar Murah dan Super.
Koi Shiro Utsuri (Rp700 ribu)
Koi Shiro Utsuri adalah koi yang memiliki warna hitam putih. Berbeda dengan saudaranya jenis Shiro Bekko, Koi Shiro Utsuri memiliki sebaran warna hitam sampai ke daerah kepala, sementara Shiro Bekko tidak.
Jenis Ikan Koi Terpopuler di Indonesia, dari Murah hingga Mahal
Selasa, 28 November 2023 - 02:15 WIB
Jakarta – Ikan koi merupakan jenis ikan hias yang sangat digemari banyak kalangan, selain warnanya yang mencolok, ikan ini digemari juga karena dianggap dapat membawa keberuntungan bagi si pemilik.
Di masyarakat, seringkali ikan koi dianggap varian dari ikan mas, padahal secara genetik keduanya tidak sama. Ikan Koi adalah jenis ikan yang termasuk cyprinus rubrofuscus sementara ikan mas termasuk cyprinus carpio.
Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warna, pola, dan ukurannya. Beberapa unsur warna yang kerap dijumpai adalah putih, hitam, merah, kuning dan krem.
Lantas, apa saja jenis-jenis ikan koi?
Berikut informasi selengkapnya dilansir dari sejumlah sumber, Senin 27 November 2023:
Lindungi dari Predator
Pastikan kolam atau akuarium terlindungi dari predator, seperti burung dan kucing. Gunakan jaring atau penutup yang kokoh untuk mencegah serangan.
Ikan Koi Hariwake
Jenis ikan koi Hariwake mungkin memiliki tampilan paling mewah dan menawan dari daftar ikan koi artikel ini. Hariwake memiliki corak warna kuning emas dan putih perak permata yang berkilau. Tidak hanya pada corak tubuhnya, jenis ikan koi ini juga memiliki tampilan menarik pada kelopak matanya di mana satu kelopak mata berwarna kuning emas dan satu lagi putih. Tentu perpaduan warna tersebut membuat ikan koi ini menjadi premium.
Koi Chagoi (Rp200 ribu)
Chagoi merupakan jenis ikan koi dengan harga paling murah di pasaran. Koi Chagoi tidak memiliki corak, ciri khas koi jenis ini memiliki perpaduan warna abu-abu dilapisi warna kuning keemasan, hampir menyerupai warna cokelat.
Bagaimana Cara Merawat Ikan Koi dengan Baik dan Benar?
Merawat ikan koi membutuhkan perhatian dan pengetahuan yang tepat agar ikan tetap sehat dan indah. Berikut ini adalah beberapa cara merawat ikan koi dengan baik dan benar:
Ikan koi mengintimidasi ikan lain
Ikan koi memang indah ketika dilihat hidup bersama koloninya, tetapi ia juga bisa dinikmati ketika dibiarkan hidup bersama ikan jenis lain di dalam kolam. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati ketika menempatkan ikan koi dengan jenis ikan lainnya di dalam kolam yang sama, karena ikan koi memiliki kecenderungan akan mengintimidasi jenis ikan lainnya di dalam kolam yang sama.